Kerjamu merindu terus,
Perasaan itu memang paling berengsek!
Lantas siapa yang akan bertanggung jawab atas kesakitanmu?
Berhentilah merengek!
Otakmu benar-benar lumpuh
Jiwamu juga semakin lusuh
Hatimu sebentar lagi melepuh
Berhentilah menjadi rapuh!
Jangan harap dia akan bertanggungjawab
Atas sakit yang membuatmu terjerembab
Penyebab sakit adalah dirimu sendiri,
Maka harusnya penyebab sembuh juga dirimu sendiri
Atau kau belum cukup puas
Melihat air matamu terus-terusan dikuras
Matamu bengkak tiap pagi harinya
Tapi dia tetap tak akan bertanya
Sungguh kau seorang yang menyedihkan
Air matamu, sia-sia
Waktumu, sia-sia
Tenaga dan kesabaranmu, sia-sia
Sukabumi, 10-05-2019
Perasaan itu memang paling berengsek!
Lantas siapa yang akan bertanggung jawab atas kesakitanmu?
Berhentilah merengek!
Otakmu benar-benar lumpuh
Jiwamu juga semakin lusuh
Hatimu sebentar lagi melepuh
Berhentilah menjadi rapuh!
Jangan harap dia akan bertanggungjawab
Atas sakit yang membuatmu terjerembab
Penyebab sakit adalah dirimu sendiri,
Maka harusnya penyebab sembuh juga dirimu sendiri
Atau kau belum cukup puas
Melihat air matamu terus-terusan dikuras
Matamu bengkak tiap pagi harinya
Tapi dia tetap tak akan bertanya
Sungguh kau seorang yang menyedihkan
Air matamu, sia-sia
Waktumu, sia-sia
Tenaga dan kesabaranmu, sia-sia
Sukabumi, 10-05-2019
Tidak ada komentar:
Posting Komentar